Skip to main content

PRAJURIT YONMARHANLAN IV / TPI GELAR DOA BERSAMA



Dispen Kormar (Tanjungpinang). Dalam rangka pengamanan Latihan Bersama Multilateral Komodo Naval Exercise 2014 dan peresmian Yonif-10 Marinir di Setoko, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang menggelar acara do’a bersama di Mako Yonmarhanlan IV Tanjungpinang, Minggu (16/03/2014).
Acara Doa Bersama yang dikemas bersamaan dengan arisan rutin Ibu-ibu Jalasenastri Ranting C Korcab Pasmar-2 tersebut diikuti oleh seluruh prajurit Yonmarhanlan IV berserta keluarga, anak-anak Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah dan Panti Asuhan Bina Insani, dengan harapan kegiatan pengamanan yang melibatkan segenap prajurit Yonmarhanlan IV Tanjungpinang dapat berjalan dengan baik, sukses, lancar dan aman.

 
Kegiatan diawali dengan arisan rutin Ibu-ibu Jalasenastri Ranting C Korcab Pasmar-2, kemudian dilanjutkan pengarahan oleh Danyonmarhanlan IV Mayor Marinir Arief RH Anggorojati, tausiah yang disampaikan Ustad Syahrul Ikhwan dari Dinas Sosial Pemko Tanjungpinang, doa bersama, sholat maghrib berjamaah dan diakhiri dengan ramah tamah.
Pada kesempatan tersebut Danyonmarhanlan IV dan Ketua Ranting C Korcab Pasmar-2 memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah dan Panti Asuhan Bina Insani.

 
Hadir pada acara do’a bersama tersebut para Perwira Yonmarhanlan IV, pengurus panti asuhan serta perwakilan dari Dinas Sosial Pemko Tanjungpinang.

Sumber :

Comments

Popular posts from this blog

Kasal ajak Marinir mengobrak - abrik musuh di akhir masa jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan prajurit Korps Marinir melepas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (5/1). Pelepasan Laksamana TNI Marsetio itu didahului dengan apel khusus yang diikuti oleh pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) A. Faridz Washington. Apel khusus yang dilaksanakan cukup hidmat itu juga dihadiri Wakil KSAL Laksamana Madya Didit Herdiawan, para pejabat teras Mabes TNI AL, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio. Di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir, Laksamana Marsetio mengatakan dirinya saat ini teringat peristiwa beberapa tahun silam, tepatnya 14 Maret 2013. "Pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan pengabdian saya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, saya diangkat menjadi warga kehorm

Jepret: Amankan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014

Yonmarhanlan IV dalam pengamanan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Bendera 17 negara perserta Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Philipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan Selandi

Bukti prajurit Korps Marinir (dulu KKO AL) bukan tentara koran..!!!

Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa prajurit Korps Marinir selalu hadir dalam setiap palagan pertempuran dalam riwayat NKRI, baik ada maupun tidak ada publikasi dari media. Karena Korps marinir bukan "TENTARA KORAN" , bukan juga "YANG TERBESAR" . Namun senatiasa menjadi " YANG TERBAIK" dan "TERDEPAN" dalam garda pertahanan NKRI. disaat "MEREKA" sibuk "cari muka" Korps Marinir setia untuk mengabdi dari "atas permukaan" (dengan publikasi) maupun "bawah permukaan / silent operation" (tanpa publikasi),, Kini keharuman tulus "pengabdian yang tanpa batas" prajurit Korps Marinir pada republik ini kembali semerbak melalui salah satu prajurit terbaiknya,,,, TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usman bin Ali dan Harun bin Mahdar, dua orang pejuang Indonesia yang tengah ramai menjadi pembicaraan belakangan ini menyusul reaksi keras Singapura atas penamaan Kapal Perang Indonesia yang menggunakan nama k