Skip to main content

gerhana bulan “berdarah”...???

dakwatuna.com - Peristiwa gerhana bulan “berdarah” yang dinanti-nantikan, tidak mengecewakan para penggemar astronomi. Gerhana bulan total terjadi ketika bulan memasuki area bayangan bumi, di mana hal tersebut merupakan hal yang jarang terjadi. Sinar matahari yang tersebar di atmosfer, membentuk rona kemerahan di permukaan bulan. Kejadian ini terlihat dengan mata telanjang di sebagian besar belahan bumi Barat. Namun demikian beberapa foto juga beredar dari dari seluruh dunia.
Apakah Anda ketinggalan momen tersebut? Kami sediakan foto-fotonya untuk Anda, sebagaimana telah diberitakan di TheGuardian, Selasa (15/4/2014). Selamat bertafakur terhadap kebesaran Allah SWT. (dakwatuna/hdn)

gerhana-bulan-2014-04-04gerhana-bulan-2014-04-03
gerhana-bulan-2014-04-02gerhana-bulan-2014-04-01
gerhana-bulan-2014-04-10
gerhana-bulan-2014-04-05gerhana-bulan-2014-04-11gerhana-bulan-2014-04-12
gerhana-bulan-2014-04-07
gerhana-bulan-2014-04-09
gerhana-bulan-2014-04-06
gerhana-bulan-2014-04-08
 Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/04/16/49665/foto-inilah-penampakan-gerhana-bulan-berdarah/#ixzz2z0cC7EXW

Comments

Popular posts from this blog

Kasal ajak Marinir mengobrak - abrik musuh di akhir masa jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan prajurit Korps Marinir melepas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (5/1). Pelepasan Laksamana TNI Marsetio itu didahului dengan apel khusus yang diikuti oleh pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) A. Faridz Washington. Apel khusus yang dilaksanakan cukup hidmat itu juga dihadiri Wakil KSAL Laksamana Madya Didit Herdiawan, para pejabat teras Mabes TNI AL, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio. Di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir, Laksamana Marsetio mengatakan dirinya saat ini teringat peristiwa beberapa tahun silam, tepatnya 14 Maret 2013. "Pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan pengabdian saya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, saya diangkat menjadi warga kehorm

Bukti prajurit Korps Marinir (dulu KKO AL) bukan tentara koran..!!!

Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa prajurit Korps Marinir selalu hadir dalam setiap palagan pertempuran dalam riwayat NKRI, baik ada maupun tidak ada publikasi dari media. Karena Korps marinir bukan "TENTARA KORAN" , bukan juga "YANG TERBESAR" . Namun senatiasa menjadi " YANG TERBAIK" dan "TERDEPAN" dalam garda pertahanan NKRI. disaat "MEREKA" sibuk "cari muka" Korps Marinir setia untuk mengabdi dari "atas permukaan" (dengan publikasi) maupun "bawah permukaan / silent operation" (tanpa publikasi),, Kini keharuman tulus "pengabdian yang tanpa batas" prajurit Korps Marinir pada republik ini kembali semerbak melalui salah satu prajurit terbaiknya,,,, TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usman bin Ali dan Harun bin Mahdar, dua orang pejuang Indonesia yang tengah ramai menjadi pembicaraan belakangan ini menyusul reaksi keras Singapura atas penamaan Kapal Perang Indonesia yang menggunakan nama k

Bukti Wahabi Saudi memalsukan Kitab shahih Bukhary : Hadits Mutasyabihat “Pinggang Arrahman” diubah / dipalsukan

Kitab umat muslim paling shahih setelah Al-Quran tak luput dari ulah jahil tangan-tangan wahabi. Mereka menggunting sebagian teks dari hadits dalam kitab shahih Bukhari. Wahabi terkenal dengan doktrinya yang anti takwil, hamper semua ayat-ayat dan hadits-hadits shifat ia haramkan untuk ditakwil, menurut mereka takwil itu ta’thil yaitu meniadakan sifat-sifat Allah. Mereka tutup mata dan telinga dari kenyataan pentakwilan sebagian ulama salaf terhadap ayat-ayat shifat, entah karena mempertahankan doktrin tajsimnya atau memang sengaja menyesatkan umat muslim dari kebenaran. Berikut salah satu redaksi hadits shahih riwayat imam Bukhari yang merupakan mutasyabih dan tak ada jalan untuk memahaminya kecuali dengan metode ulama salaf sholeh yaitu tafwidh al-ma’na bilaa kaifin walaa tasubiihin wa laa tamtsilin atau disebut takwil ijmali dan metode takwil tafsili yaitu memebrikan makna yang layak bagi sifat keagungan dan kesempurnaan Allah. Namun hadits ini karena wahabi mer