Skip to main content

SAT GULTOR TNI & POLRI NGUMPUL DI MAKO DENJAKA TNI AL, CILANDAK

APEL KESIAPSIAGAAN SATUAN GULTOR TNI DAN POLRI DI MAKO DENJAKA CILANDAK



Dispen Kormar (Jakarta). Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Pasukan Gultor TNI dan POLRI di Kesatrian Arthur Solang Denjaka, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2013).
Apel kesiapsiagaan tersebut diikuti oleh personel dari Sat 81 Gultor Kopassus TNI-AD, Denjaka TNI-AL, Sat Bravo 90 Paskhas TNI-AU, Sat 1 Gegana Brimob Polri dan Densus 88 Polri. Bertindak selaku Inspektur upacara Kepala BNPT Dr. Ansyaad Mbai.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah-tamah yang diawali sambutan dari Dankormar selaku tuan rumah yang diwakili oleh KS Pasmar-2 Kolonel Marinir Yuniar Luthfi serta sambutan Kepala BNPT. Dalam sambutannya Dr. Ansyaad Mbai berharap kehadiran BNPT mampu membangun kemitraan dan networking antara Satuan Gultor TNI dan POLRI dalam menghadapi ancaman Terorisme di masa mendatang. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan Cinderamata oleh Kepala BNPT kepada Para Komandan Sat Gultor TNI dan Polri.

 
Dalam Apel Kesiapsiagaan ini juga dilaksanakan demonstrasi serbuan kilat oleh prajurit Denjaka serta lomba tembak pistol untuk mengasah kemampuan dan menjalin keakraban personel serta hiburan di lapangan tembak Denjaka TNI-AL.

http://www.marinir.mil.id/index.php/component/content/article/130-umum/1930-apel-kesiapsiagaan-satuan-gultor-tni-dan-polri-di-mako-denjaka-cilandak

Comments

Popular posts from this blog

Kasal ajak Marinir mengobrak - abrik musuh di akhir masa jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan prajurit Korps Marinir melepas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (5/1). Pelepasan Laksamana TNI Marsetio itu didahului dengan apel khusus yang diikuti oleh pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) A. Faridz Washington. Apel khusus yang dilaksanakan cukup hidmat itu juga dihadiri Wakil KSAL Laksamana Madya Didit Herdiawan, para pejabat teras Mabes TNI AL, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio. Di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir, Laksamana Marsetio mengatakan dirinya saat ini teringat peristiwa beberapa tahun silam, tepatnya 14 Maret 2013. "Pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan pengabdian saya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, saya diangkat menjadi warga kehorm

Jepret: Amankan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014

Yonmarhanlan IV dalam pengamanan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Bendera 17 negara perserta Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Philipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan Selandi

Bukti prajurit Korps Marinir (dulu KKO AL) bukan tentara koran..!!!

Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa prajurit Korps Marinir selalu hadir dalam setiap palagan pertempuran dalam riwayat NKRI, baik ada maupun tidak ada publikasi dari media. Karena Korps marinir bukan "TENTARA KORAN" , bukan juga "YANG TERBESAR" . Namun senatiasa menjadi " YANG TERBAIK" dan "TERDEPAN" dalam garda pertahanan NKRI. disaat "MEREKA" sibuk "cari muka" Korps Marinir setia untuk mengabdi dari "atas permukaan" (dengan publikasi) maupun "bawah permukaan / silent operation" (tanpa publikasi),, Kini keharuman tulus "pengabdian yang tanpa batas" prajurit Korps Marinir pada republik ini kembali semerbak melalui salah satu prajurit terbaiknya,,,, TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usman bin Ali dan Harun bin Mahdar, dua orang pejuang Indonesia yang tengah ramai menjadi pembicaraan belakangan ini menyusul reaksi keras Singapura atas penamaan Kapal Perang Indonesia yang menggunakan nama k