Skip to main content

Tips Kurangi Lemak yang Numpuk di Perut

DREAMERSRADIO.COM - Merasa perutmu tiba-tiba saja menonjol keluar alias buncit? Yap, hal ini bisa disebabkan karena menumpuknya lemak di dalam perut. Lemak di perut bisa menjadi indikator timbulnya beberapa penyakit. Selain karena terlihat ramping, mengurangi lemak di perut merupakan tindakan untuk membuat kita jadi lebih sehat. Yuk intip tips untuk mengurangi lemak yang menumpuk di perut:

1. Olahraga teratur
Olahraga teratur merupakan tips utama jika ingin mengurangi berat badan, termasuk juga mengurangi lemak di perut. Lakukan olahraga ringan seperti sit-up untuk membakar lemak di perut. Selain itu, cara ampuh lainnya adalah berlari di atas treadmill dan olahraga atau latihan perut lainnya.

2. Jangan lewatkan makan
Banyak yang berpikir bahwa jika melewati waktu makan, maka kita tidak akan menambah lemak dan lemak di perut akan berkurang. Faktanya tentu saja kebalikannya. Ketika kamu melewati waktu makan, maka level cortisol di tubuhmu akan meningkat, yang berfungsi sebagai penyimpan lemak di perut. Alangkah baiknya jika kamu mengonsumsi snack atau menu makanan ringan lainnya.

3. Gula berbahaya!
Jika kamu punya banyak lemak di perut, maka makanan manis dan gula adalah musuh terbesarmu. Makanan manis bisa meningkatkan level glukosa darah dan jumlah yang berlebihan akan tersimpan di dalam tubuhmu sebagai lemak. Jadi jauhkanlah makanan manis, meski terkadang kamu tak bisa menahannya.

4. Perbanyak konsumsi vitamin C
Vitamin C banyak terkandung di dalam buah dan sayuran, seperti jeruk, brokoli, paprika, dan lainnya. Asupan vitamin C yang melimpah akan membantu untuk menjaga level kolesterol dan juga memproduksi kartinin, yang berfungsi mengubah lemak menjadi energi.

5. Tingkatkan kualitas tidur
Kebanyakan orang cenderung untuk menunda tidur karena kesibukan jadwal. Namun, beberapa studi membuktikan bahwa tidur adalah salah satu aktivitas penting untuk kelangsungan hidup manusia. Setiap orang harus mendapatkan paling tidak 7 jam waktu tidur setiap malam. Menunda waktu tidudr akan menambah berat badan dan meningkatkan resiko terkena diabetes dan serangan jantung.
(magforwoman/ctr)

http://id.she.yahoo.com/tips-kurangi-lemak-yang-numpuk-di-perut-080800622.html

Comments

Popular posts from this blog

Kasal ajak Marinir mengobrak - abrik musuh di akhir masa jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan prajurit Korps Marinir melepas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (5/1). Pelepasan Laksamana TNI Marsetio itu didahului dengan apel khusus yang diikuti oleh pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) A. Faridz Washington. Apel khusus yang dilaksanakan cukup hidmat itu juga dihadiri Wakil KSAL Laksamana Madya Didit Herdiawan, para pejabat teras Mabes TNI AL, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio. Di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir, Laksamana Marsetio mengatakan dirinya saat ini teringat peristiwa beberapa tahun silam, tepatnya 14 Maret 2013. "Pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan pengabdian saya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, saya diangkat menjadi warga kehorm

Jepret: Amankan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014

Yonmarhanlan IV dalam pengamanan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Bendera 17 negara perserta Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Philipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan Selandi

Bukti prajurit Korps Marinir (dulu KKO AL) bukan tentara koran..!!!

Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa prajurit Korps Marinir selalu hadir dalam setiap palagan pertempuran dalam riwayat NKRI, baik ada maupun tidak ada publikasi dari media. Karena Korps marinir bukan "TENTARA KORAN" , bukan juga "YANG TERBESAR" . Namun senatiasa menjadi " YANG TERBAIK" dan "TERDEPAN" dalam garda pertahanan NKRI. disaat "MEREKA" sibuk "cari muka" Korps Marinir setia untuk mengabdi dari "atas permukaan" (dengan publikasi) maupun "bawah permukaan / silent operation" (tanpa publikasi),, Kini keharuman tulus "pengabdian yang tanpa batas" prajurit Korps Marinir pada republik ini kembali semerbak melalui salah satu prajurit terbaiknya,,,, TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usman bin Ali dan Harun bin Mahdar, dua orang pejuang Indonesia yang tengah ramai menjadi pembicaraan belakangan ini menyusul reaksi keras Singapura atas penamaan Kapal Perang Indonesia yang menggunakan nama k