Skip to main content

Istri nakal,, rekam adegan ranjang,, dicerai..!!!

Suami Ceraikan Istri Lantaran Merekam Adegan Ranjang

Direkam di kamar hotel, kamera tertinggal, video diunggah ke internet.

Jum'at, 8 November 2013, 06:45 Mohammad Adam, Santi Dewi
 Ilustrasi seorang mengakses internet dari laptop.
Ilustrasi seorang mengakses internet dari laptop. (myfrontporchswing.com)
VIVAnews - Seorang pria asal Saudi Arabia terpaksa menceraikan istrinya karena wanita yang dicintainya itu merekam malam pertama mereka tanpa sepengetahuan sang suami. Adegan intim yang terekam dalam sebuah kamera itu, kemudian tersebar ke dunia maya, karena kamera yang digunakan untuk mengabadikan momen tersebut tertinggal di kamar hotel. 

Laman Gulf News, Kamis 7 November 2013, melansir pasangan tersebut baru saja mengadakan resepsi pernikahan di sebuah hotel. Namun, saat malam pertama, sang istri yang tidak disebutkan namanya, meletakkan sebuah kamera di dalam kamar secara diam-diam untuk merekam adegan intim mereka. 
Menurut situs berbahasa Arab, Okaz Al Youm, total rekaman video yang tersimpan di dalam kamera berdurasi lebih dari 50 menit. Sayangnya, saat meninggalkan kamar hotel, sang istri lupa membawa serta kamera miliknya.

Seorang pegawai hotel yang tengah membereskan kamar itu lalu menemukan kamera tersebut. Penasaran dengan isinya, si pegawai hotel lantas ikut membuka isi dokumentasi yang ada di dalamnya.

Alih-alih mengembalikan kamera tersebut kepada pasangan suami istri tadi, pegawai hotel yang tak disebutkan namanya itu lantas mengunggah adegan intim tadi ke dunia maya.

Skandal tersebut lantas ditelusuri polisi. Mereka kemudian berhasil menangkap pasangan itu dan si pegawai hotel. Setelah dimintai keterangan, polisi lalu membebaskan sang suami, sementara si istri dan pegawai hotel tetap ditahan.

Namun, sebelum meninggalkan kantor polisi dia menceraikan istri yang baru dinikahinya itu karena merasa malu dan dianggap melanggar hak privasinya. Pihak keluarga mempelai wanita terus berusaha mencari jalan keluar agar putrinya tidak ditahan dan pernikahannya masih dapat diselamatkan.

 http://dunia.news.viva.co.id/news/read/456952-suami-ceraikan-istri-lantaran-merekam-adegan-ranjang

Comments

Popular posts from this blog

Kasal ajak Marinir mengobrak - abrik musuh di akhir masa jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan prajurit Korps Marinir melepas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (5/1). Pelepasan Laksamana TNI Marsetio itu didahului dengan apel khusus yang diikuti oleh pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) A. Faridz Washington. Apel khusus yang dilaksanakan cukup hidmat itu juga dihadiri Wakil KSAL Laksamana Madya Didit Herdiawan, para pejabat teras Mabes TNI AL, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio. Di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir, Laksamana Marsetio mengatakan dirinya saat ini teringat peristiwa beberapa tahun silam, tepatnya 14 Maret 2013. "Pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan pengabdian saya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, saya diangkat menjadi warga kehorm

Jepret: Amankan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014

Yonmarhanlan IV dalam pengamanan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Bendera 17 negara perserta Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Philipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan Selandi

Bukti prajurit Korps Marinir (dulu KKO AL) bukan tentara koran..!!!

Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa prajurit Korps Marinir selalu hadir dalam setiap palagan pertempuran dalam riwayat NKRI, baik ada maupun tidak ada publikasi dari media. Karena Korps marinir bukan "TENTARA KORAN" , bukan juga "YANG TERBESAR" . Namun senatiasa menjadi " YANG TERBAIK" dan "TERDEPAN" dalam garda pertahanan NKRI. disaat "MEREKA" sibuk "cari muka" Korps Marinir setia untuk mengabdi dari "atas permukaan" (dengan publikasi) maupun "bawah permukaan / silent operation" (tanpa publikasi),, Kini keharuman tulus "pengabdian yang tanpa batas" prajurit Korps Marinir pada republik ini kembali semerbak melalui salah satu prajurit terbaiknya,,,, TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usman bin Ali dan Harun bin Mahdar, dua orang pejuang Indonesia yang tengah ramai menjadi pembicaraan belakangan ini menyusul reaksi keras Singapura atas penamaan Kapal Perang Indonesia yang menggunakan nama k