Skip to main content

LAT Ops Sus Satgultor TNI Trimatra

KASUM TNI BUKA LATIHAN OPERASI KHUSUS SATGULTOR TNI TRIMATRA


 
Dispen Kormar (Jakarta). Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya TNI Boy Syahril Qamar S.E, bertindak selaku Irup pada acara Upacara Pembukaan Latihan Operasi Khusus Satgultor TNI Trimatra VIII Tahun 2013 di lapangan apel Denjaka Kesatriaan Arthur Solang Cilandak, Jakarta Selatan, Jum’at (22/11/2013).
Dalam pembukaan latihan Trimatra yang mengusung tema “Counter Hijacking At The Sea” ini dilaksanakan laporan kesiapan latihan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington selaku Direktur Latihan serta penyematan pita tanda peserta latihan oleh Kasum TNI.
Latihan yang melibatkan Satuan Denjaka Korps Marinir TNI-AL, Sat-81 Gultor Kopasus TNI-AD serta Den Bravo 90 Kopaskhas TNI-AU, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Satuan Gultor TNI yang dihadapkan kepada kecenderungan kondisi faktual perkembangan aksi dan modus operandi terorisme saat ini dan di masa yang akan datang.

 
Dalam Amanat panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan beberapa hal untuk menjadikan perhatian bagi seluruh peserta latihan untuk yaitu pertama, satukan visi dan misi Sat-81, Denjaka dan Den Bravo 90 dalam satu ikatan tugas TNI. Hilangkan ego sektoral karena dapat menimbulkan kelemahan serta menjadi penghambat dalam mewujudkan TNI yang professional, militan dan solid, kedua, laksanakan lLatihan dengan penuh dedikasi, semangat dan tanggung jawab, ketiga, tingkatkan keterpaduan langkah, kesamaan pandangan dan “pola” tindakan dalam menanggulangi ancaman sesuai skenario latihan, khususnya yang terkait mekanisme perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran opssus dengan segala taktik dan tehnik yang digunakan, keempat, pelajari dan kembangkan kemungkinan integrasi komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen dan manajemen pertempuran pada latihan ini guna pengembangan perencanaan kebutuhan alat-alat khusus tugas operasi Satgultor TNI, dan kelima, catat dan evaluasi segala kelemahan dan kekurangan latihan ini, guna penyempurnaan strategi, taktik dan teknik serta prosedur tetap yang ada dihadapkan kepada prediksi dan kecenderungan perkembangan ancaman saat ini dan masa yang akan datang.
Latihan yang rencananya akan digelar hingga 4 Desember 2013 ini diawali dengan latihan gladi posko di Mako Denjaka, Cilandak, Jakarta.
Turut hadir dalam acara tersebut Para Pejabat Teras Mabes TNI serta Pejabat Teras ketiga Pasukan khusus tersebut. 

http://www.marinir.mil.id/index.php/component/content/article/131-opslat/1807-kasum-tni-buka-latihan-operasi-khusus-satgultor-tni-trimatra

Comments

Popular posts from this blog

Kasal ajak Marinir mengobrak - abrik musuh di akhir masa jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan prajurit Korps Marinir melepas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (5/1). Pelepasan Laksamana TNI Marsetio itu didahului dengan apel khusus yang diikuti oleh pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) A. Faridz Washington. Apel khusus yang dilaksanakan cukup hidmat itu juga dihadiri Wakil KSAL Laksamana Madya Didit Herdiawan, para pejabat teras Mabes TNI AL, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio. Di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir, Laksamana Marsetio mengatakan dirinya saat ini teringat peristiwa beberapa tahun silam, tepatnya 14 Maret 2013. "Pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan pengabdian saya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, saya diangkat menjadi warga kehorm

Jepret: Amankan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014

Yonmarhanlan IV dalam pengamanan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Mayor Marinir Arief RH Anggorojati sedang memberikan arahan pengamanan sebelum acara Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di Ball Room, Swiss Bel Hotel, Batam, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (29/03/2014) lalu. Bendera 17 negara perserta Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Philipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan Selandi

Bukti prajurit Korps Marinir (dulu KKO AL) bukan tentara koran..!!!

Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa prajurit Korps Marinir selalu hadir dalam setiap palagan pertempuran dalam riwayat NKRI, baik ada maupun tidak ada publikasi dari media. Karena Korps marinir bukan "TENTARA KORAN" , bukan juga "YANG TERBESAR" . Namun senatiasa menjadi " YANG TERBAIK" dan "TERDEPAN" dalam garda pertahanan NKRI. disaat "MEREKA" sibuk "cari muka" Korps Marinir setia untuk mengabdi dari "atas permukaan" (dengan publikasi) maupun "bawah permukaan / silent operation" (tanpa publikasi),, Kini keharuman tulus "pengabdian yang tanpa batas" prajurit Korps Marinir pada republik ini kembali semerbak melalui salah satu prajurit terbaiknya,,,, TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usman bin Ali dan Harun bin Mahdar, dua orang pejuang Indonesia yang tengah ramai menjadi pembicaraan belakangan ini menyusul reaksi keras Singapura atas penamaan Kapal Perang Indonesia yang menggunakan nama k