Skip to main content

Nipa,, tak kan kubiarkan kau lepas dari pangkuanku..!!!

Kerasnya Nipa si Pulau Noktah Perbatasan RI

Bukan perkara mudah untuk mencapai pulau ini. Dibutuhkan keinginan bertualang karena Anda harus berganti-ganti moda.

nipa,perbatasan indonesia 

                                 Pulau Nipa, salah satu titik terluar di gigir Nusantara. (Warsono/Bing Maps)



Pulau Nipa (kadang ditulis Nipah) merupakan salah satu wilayah yang harus dijaga oleh Gugus Tugas Pengamanan (Guskamla) Laut RI. Sebab, pulau ini merupakan salah satu titik perbatasan Indonesia dengan Singapura.

Ia berjarak 38 kilometer sebelah barat kota Batam dan14 kilometer dari barat daya Pulau Jurong milik Singapura. Nipa memiliki lanskap mencolok berupa mercusuar dengan tulisan vertikal Republik Indonesia. Tanda lain yang bisa dikenali berupa papan bertulis "Korps Marinir TNI-AL Satuan Pengamanan Pulau Nipa".

Bukan perkara mudah untuk mencapai pulau ini. Dibutuhkan keinginan bertualang karena Anda harus berganti-ganti moda dari Tanjung Pinang via Batam. Sesudah menjejakkan kaki di Nipa, Anda bertemu dengan kerasnya alam karena tidak ada air tawar. Lantaran pulau ini merupakan hasil reklamasi maka tak bisa ditemui sumber air dari dalam tanah.

Alhasil, di setiap sudut barak penjagaan TNI (ya, di sini berdiri pos-pos penjagaan TNI AL / Korps Marinir) ditemui tong-tong penampung air hujan berukuran besar. Kebutuhan logistik didatangkan dari Batam melalui jalur reguler.


Tapi dalam kondisi darurat, mau tak mau jalur non-reguler harus ditempuh. Caranya dengan menyewa kapal berukuran kecil. "Biayanya bisa lebih dari Rp1 juta untuk sekali jalan, bukan untuk pulang-pergi," kata Letda Laut (P) Philipus E.S, komandan pos AL. Kendala lain? Terbatasnya pasokan listrik.
Secara fisik pulau ini terlihat cukup besar, tapi ini bukanlah sosok aslinya. Kurang lebih sepuluh tahun lalu, dalam kondisi laut pasang, luasan pulau hanya mencapai 0,62 hektare. Sementara saat surut, luasan berubah menjadi 60 hektare.

                                                          P. Nipa sebelum reklamasi


Tahun 2004, pemerintah pusat melaksanakan reklamasi dengan meninggikan pulau sampai lebih dari lima meter. Hal ini membuat luasan pulau tetap berada pada angka 60 hektare, baik dalam kondisi pasang maupun surut. Berdekatan dengan Pulau Nipa, masih ada lagi Pulau Ronde serta Pulau Berhala yang memiliki klasifikasi hampir sama dengannya.


(Artikel ini merupakan saduran dari Majalah Commando edisi No.2 Th VIII 2011 dengan judul asli Menjaga Nipah demi NKRI)

http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/07/kerasnya-nipa-si-pulau-noktah-perbatasan-ri

JANGAN ADA LAGI WILAYAH NKRI YANG LEPAS WALAU HANYA SEJENGKAL...!!!
BILA NEGOSIASI BUNTU KIRIM KAMI, KORPS MARINIR INDONESIA...!!!

Comments

Popular posts from this blog

Kasal ajak Marinir mengobrak - abrik musuh di akhir masa jabatan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ribuan prajurit Korps Marinir melepas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (5/1). Pelepasan Laksamana TNI Marsetio itu didahului dengan apel khusus yang diikuti oleh pejabat teras Korps Marinir dan ribuan prajurit Korps Marinir yang dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) A. Faridz Washington. Apel khusus yang dilaksanakan cukup hidmat itu juga dihadiri Wakil KSAL Laksamana Madya Didit Herdiawan, para pejabat teras Mabes TNI AL, para Pangkotama TNI AL dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio. Di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir, Laksamana Marsetio mengatakan dirinya saat ini teringat peristiwa beberapa tahun silam, tepatnya 14 Maret 2013. "Pada hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan pengabdian saya di TNI AL, pada hari itu dengan rasa bangga, saya diangkat menjadi warga kehorm

Malaysia Deportasi 288 TKI Menuju Kota Tanjungpinang

Malaysia Deportasi 288 TKI Menuju Kota Tanjungpinang Minggu, 5 Januari 2014 00:03 WIB Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan     TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG -- Sebanyak 288 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah dideportasi dari Malaysia ke Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Mereka dipulangkan melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Sabtu (4/1/2014), sekira pukul 15.00 WIB.   Dari jumlah 288 TKI, sebanyak 207 orang merupakan TKI Pria dan 74 Tenaga Kerja Wanita (TKW), 4 anak laki-laki, dan 3 anak perempuan. Setelah tiba di pelabuhan,, mereka langsung disambut petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang.   "Ini kedatangan pertama pada tahun 2014. Jumlahnya 288 orang pria, wanita, dan anak-anak," ujar seorang petugas di pelabuhan, Sabtu (4/1/2014).   Usai turun dari kapal, mereka langsung diarahkan menjalani tes kesehatan di pelabuhan tersebut. Selanjut

daging manusia jadi menu di restoran....?

DREAMERSRADIO.COM - Jika biasanya restoran-restoran pada umumnya banyak menjual menu daging sapi atau ayam, maka lain hal nya yang dijual di sebuah restoran yang terletak di Anambra, Nigeria satu ini yang ternyata menjual daging manusia! Hiiii! Dilansir The Independent, polisi telah menangkap 11 orang, termasuk sang pemilik restoran setelah menemukan dua kepala manusia di dapur restoran tersebut, yang masih terbungkus rapih di dalam sebuah plastik. Polisi juga dikabarkan telah meyita dua senjata AK-47, puluhan amunisi, dan senjata lainnya saat pemeriksaan tersebut terjadi. Daging manusia tersebut dijual dengan harga mahal dan bahkan dimasukkan ke dalam daftar menunya. “Aku selalu melihat pergerakan cukup aneh dari orang-orang yang keluar masuk restoran,” ujar seorang penduduk setempat kepada Osun Defender. “Jadi aku tak kaget ketika polisi menemukan hal ini kemarin,” lanjutnya lagi. Seorang pendeta yang pernah makan di restoran tersebut bahkan juga mengaku curiga s